🥊 Lukas 17 Ayat 11 19
Dankbaarheid. Dat is de toon van de Bijbelgedeelten die wij lazen (Lukas 17:11-19 en Kolossenzen 3:12-4:6). Bij Lukas lazen we hoe 10 melaatsen worden genezen. Hun leven is van de dood gered. In Israël gold zo’n genezing als een opwekking uit de dood. Je was weer teruggezet in het leven. Je kon weer volop deelnemen aan het dagelijks leven.
Lucas 17:11-19. Resume Prayer. Enkele bedenkingen bij de lezing van vandaag. We komen terug bij Jezus. Niet zomaar om dank te zeggen, maar ook om onze zending te ontvangen. Jezus’ vergeving is een geschenk op zich, maar kan ons ook gegeven worden voor anderen. We luisteren biddend om zijn plannen voor ons te vernemen. De lepralijder werd genezen.
Yohanes 17:11. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, f tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. g Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu h sama seperti Kita. i. Aku tidak lagi di dunia ini, tetapi mereka masih ada di dunia ini
11 Mientras JesĂşs seguĂa camino a JerusalĂ©n, llegĂł a la frontera entre Galilea y Samaria. 12 Al entrar en una aldea, diez hombres con lepra se quedaron a la distancia, 13 gritando: —¡JesĂşs! ¡Maestro! ¡Ten compasiĂłn de nosotros! Y, mientras ellos iban, quedaron limpios de la lepra. 15 Uno de ellos, cuando vio que estaba sano, volviĂł
Mat5:18. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Mat 5:19. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia
Yesus membangkitkan anak muda di Nain Lukas 7: 11-17; 1 Raja-raja 17:17-24. Saudara yang terkasih, setelah kita membaca kisah mengenai mujizat Tuhan Yesus di Kota Nain, maka hal yang pertama yag harus kita sadari bahwa Tuhan Yesus telah memperlihatkan diriNya adalah Mesias sebab Dia telah memperlihatka diriNya adalah penguasa kehidupan.
Kebahagiaansejati (Lukas 11:27-28) Khotbah 29-04-2012. Semua orang ingin bahagia, bahagia dalam pekerjaan, bahagia dalam rumah tangga, bahagia dalam kehidupan. Namun ternyata kebahagiaan itu tidak mudah didapatkan. Kesenangan bisa kita beli, tapi kebahagiaan haya ada dalam Yesus. Mari kita pelajari kebahagiaan sejati seturut dengan
Lukas 17:11-19 “Berterima Kasih Kepada Allah” October 11, 2016 at 10:23 am. Saya sudah email ke ibu. Salam, Isti Mayasari. October 14, 2016 at 8:26 am.
AyatSH: Lukas 17:11-19 Judul: Syukur untuk merespons anugerah Salah satu tata krama yang diajarkan orang tua kepada anak-anaknya adalah mengucapkan terima kasih ketika mereka menerima sesuatu dari orang lain. Namun, mengucapkan terima kasih ternyata tidak selalu mudah. Saat memasuki suatu desa di perbatasan antara Samaria dan Galilea,
K0PbChT. 11 E aconteceu que, indo ele a JerusalĂ©m, passou pelo meio de Samaria e da GalilĂ©ia;12 E, entrando numa certa aldeia, saĂram-lhe ao encontro dez homens leprosos, os quais pararam de longe;13 E levantaram a voz, dizendo Jesus, Mestre, tem misericĂłrdia de E ele, vendo-os, disse-lhes Ide, e mostrai-vos aos sacerdotes. E aconteceu que, indo eles, ficaram E um deles, vendo que estava sĂŁo, voltou glorificando a Deus em alta voz;16 E caiu aos seus pĂ©s, com o rosto em terra, dando-lhe graças; e este era E, respondendo Jesus, disse NĂŁo foram dez os limpos? E onde estĂŁo os nove?18 NĂŁo houve quem voltasse para dar glĂłria a Deus senĂŁo este estrangeiro?19 E disse-lhe Levanta-te, e vai; a tua fĂ© te salvou.
GambarTwo leperous men kneeling before Christ. The men are extending their arms and beseeching the Lord to heal them. Christ, with His arm raised, stands before them. A crowd of several men are approaching from behind Christ. Saat bepergian dari Galilea ke Yerusalem, Yesus menyembuhkan sepuluh penderita kusta. Hanya satu dari mereka yang telah disembuhkan kembali untuk berterima kasih kepada Yesus. Pelajaran ini dapat membantu Anda merasakan dan menyatakan rasa syukur kepada Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan lainnya. Perasaan Anda saat ini tentang rasa syukur Menggunakan kata-kata “biasanya,” “kadang-kadang,” atau “tidak pernah,” evaluasilah diri Anda sendiri dalam pernyataan-pernyataan berikut ini Saya merasa bersyukur untuk Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan lainnya. Saya mengekspresikan perasaan syukur saya. Mengekspresikan rasa syukur memiliki dampak positif dalam kehidupan saya. Sewaktu Anda melanjutkan penelaahan Anda, carilah bimbingan Roh Kudus untuk membantu Anda mengetahui bagaimana menunjukkan rasa syukur dapat memberkati kehidupan Anda. Kusta Apa yang Anda ketahui tentang penyakit kusta? Kusta, lebih umum terjadi di zaman dahulu daripada sekarang, adalah penyakit kulit yang dapat berujung pada cacat fisik dan kematian. Di zaman Alkitab, penderita kusta dipisahkan dari masyarakat lainnya dan diminta untuk berseru “Najis!” untuk memperingatkan siapa pun yang mendekati mereka lihat Bible Dictionary, “ Leper ,” “ Leprosy ”. Apa kiranya perasaan dan pengalaman sehari-hari seorang penderita kusta di zaman Alkitab? Apa saja alasan mengapa remaja mungkin mengalami perasaan serupa di zaman kita? Bacalah Lukas 1711–14 , membayangkan dengan saksama apa yang Anda baca. Membaca dengan saksama, memperhatikan detail, dan membayangkan apa yang Anda baca dapat menuntun pada pengalaman yang lebih bermakna dalam menelaah tulisan membaca ayat-ayat ini, cobalah menjawab sebanyak mungkin dari lima pertanyaan berikut mengenai detail yang ada di Lukas 1711–14 semampu Anda tanpa merujuk pada tulisan suci. Bacalah dengan saksama, dengan memperhatikan detail Seberapa dekat orang-orang kusta itu dengan Juruselamat? Apa yang diminta orang-orang kusta itu dari Juruselamat? Apa yang Juruselamat katakan kepada mereka? Berapa banyak dari orang-orang kusta itu yang beriman untuk melakukan apa yang diminta oleh Juruselamat? Apa yang sedang dilakukan orang-orang kusta itu ketika mereka disembuhkan? Bayangkan apa yang Anda baca Bayangkan diri Anda sendiri sebagai salah satu dari orang kusta yang ditahirkan. Seperti apa rasanya disembuhkan dari kusta? Bagaimana kiranya perasaan Anda? Menurut Anda mengapa penyembuhan dalam kisah ini terjadi “sementara mereka di tengah jalan”? ayat 14. Menurut Anda apa yang akan Anda lakukan saat Anda menyadari bahwa Juruselamat telah menyembuhkan Anda? Bacalah Lukas 1715–19 dengan saksama, terus berlatih membayangkan apa yang Anda baca dan mencari detail-detail penting. Apa saja detail dari ayat-ayat ini yang tampak paling penting bagi Anda? Apa yang Anda pelajari tentang menunjukkan rasa syukur dan berkat-berkat yang dibawanya? Apa yang kita pelajari mengenai Yesus Kristus dari tanggapan-Nya kepada satu orang yang kembali? Bapa Surgawi senang memberkati kita dan melakukannya dengan banyak cara. Dia juga mengutus Juruselamat Yesus Kristus dan memberkati anak-anak-Nya melalui Juruselamat. Satu kebenaran yang kita pelajari dari kisah ini adalah bahwa sewaktu kita menyatakan rasa syukur untuk berkat-berkat yang kita terima dari Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, kita dapat diselamatkan. Mungkin bermanfaat untuk tahu bahwa jika orang kusta disembuhkan dari penyakit kusta, mereka diharuskan, di bawah Hukum Musa, untuk memperlihatkan diri mereka kepada imam agar dinyatakan tahir serta kembali ke rumah dan masyarakat mereka lihat Imamat 14. Kita tidak mengetahui alasan mengapa masing-masing dari kesembilan orang yang lain tidak kembali untuk berterima kasih. Mereka menunjukkan iman kepada Juruselamat, patuh, dan disembuhkan, namun Juruselamat berkata kepada yang satu yang kembali dan berterima kasih, yang adalah orang Samaria, bahwa imannya telah “menyelamatkannya” Lukas 1719. Apa kiranya perbedaan antara disembuhkan dari kusta dan diselamatkan? Apa yang Anda pelajari dari kisah ini yang dapat berdampak pada hubungan Anda dengan Juruselamat? Bagaimana membaca dengan saksama, memperhatikan detail, dan membayangkan ayat-ayat ini berdampak pada pengalaman belajar Anda? Bacalah pernyataan kenabian berikut, pertimbangkan bagaimana ajaran-ajaran tentang syukur ini berlaku bagi satu orang kusta tersebut dan bagi kehidupan Anda Thomas S. Monson mengajarkan GambarOfficial portrait of President Thomas S. Monson, 2008. Dengan tulus menyatakan terima kasih tidak saja menolong kita mengenali berkat-berkat kita, namun juga membuka pintu surga serta menolong kita merasakan kasih Allah. Thomas S. Monson, “Karunia Ilahi Rasa Syukur,” Ensign atau Liahona, November 2010, 87 Presiden Russell M. Nelson menekankan nilai dari merasa bersyukur kepada Tuhan. Saksikan video “President Russell M. Nelson on the Healing Power of Gratitude” dari kode waktu 342 hingga 428 atau bacalah teks di bawah ini. Opsional Ingin Belajar Lebih Banyak? Lukas 1714 . Apakah penting bahwa orang kusta yang kembali adalah orang Samaria? Orang Samaria adalah mereka yang tinggal di Samaria yang “agamanya adalah campuran kepercayaan dan praktik Yahudi dan kafir” lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “ Orang-Orang Samaria ”. Mereka sering dipandang rendah oleh kebanyakan orang Yahudi. Pikirkan mengapa Lukas menyebutkan bahwa orang kusta yang bersyukur adalah orang Samaria. Apa yang detail ini tambahkan pada pemahaman kita mengenai kisah ini? Apakah yang hal ini ajarkan kepada Anda tentang Juruselamat? Bagaimana rasa syukur berbeda dari mengucapkan terima kasih? Presiden David O. McKay mengajarkan tentang rasa syukur dan sikap berterima kasih GambarCrop of portrait of President David O. McKay wearing a dark blue suit and seated in a chair with his hands are clasped. Rasa syukur lebih dalam daripada ucapan terima kasih. Sikap berterima kasih adalah awal dari rasa syukur. Rasa syukur adalah penyempurnaan dari rasa terima kasih. Sikap berterima kasih mungkin terdiri dari perkataan semata. Rasa syukur ditunjukkan dalam tindakan. David O. McKay, “The Meaning of Thanksgiving [Makna dari Pemberian Ucapan Terima Kasih,” Improvement Era, November 1964, 914 Bagaimana rasa syukur dapat berdampak pada kehidupan saya? Video-video berikut menggambarkan dampak dari rasa syukur.
Ang Salita ng Diyos SND Version Previous Next Pinagaling ni Jesus ang Sampung Ketongin11 Umahon si Jesus patungong Jerusalem. Nangyari na siya ay dumaan sa gitna ng Samaria at Galilea. 12 Sa kaniyang pagpasok sa isang nayon,sinalubong siya ng sampung lalaking may ketong. Ang mga ito ay nakatayo sa malayo. 13 Nilakasan nila ang kanilang tinig at kanilang sinabi Guro, kahabagan mo kami. 14 Nakita sila ni Jesus. Sinabi niya sa kanila Humayo kayo at magpakita kayo sa mga saserdote. At nangyari, sa paghayo nila, sila ay nalinis. 15 Nang makita ng isa sa kanila na siya ay gumaling, bumalik siya. Sa malakas na tinig, niluwalhati niya ang Diyos. 16 Nagpatirapa siya na nagpapasalamat kay Jesus. Ang lalaking ito ay isang taga-Samaria. 17 Sinabi ni Jesus Hindi ba sampu ang nilinis? Nasaan ang siyam? 18 Ang dayuhan lang bang ito ang bumalik upang magbigay ng kaluwalhatian sa Diyos? 19 Sinabi niya sa kaniya Bumangon ka at humayo. Pinagaling ka ng iyong pananamÂpalataya. Read full chapter dropdown
lukas 17 ayat 11 19